Dan hujan akhirnya
Hanya heningTetapi dingin
Masih terus membaraDari dinding ruang ini
Meski angin punTelah mereda derunyaDerum kendaraan
Di luar pekaranganSeperti celetuk kikuk
Untuk menepis sepiDari tamu kemalaman
Setelah lama senyap
Dalam setengah lamunan
Kelopak bunga di taman
Pasti lelah bertahan Menampung genangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar